Graduation of Digital Accords Programme 2024: Kolaborasi Penta Heliks Membangun Literasi Digital dan Keuangan Berkelanjutan

Palu, 26 Februari 2025 – Literasi digital dan inklusi keuangan menjadi kunci utama dalam menghadapi era transformasi digital. Dengan semangat kolaborasi, Graduation of Digital Accords Programme 2024 sukses digelar di Hotel Santika, Jalan Moh. Hatta, Palu pada Rabu (26/2). Acara ini mengusung visi besar untuk membangun keberlanjutan di bidang digital dan keuangan melalui pendekatan Penta Heliks, yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian, Bpk. M. Sadly Lesnusa, mewakili Gubernur Sulawesi Tengah. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya sinergi dalam membangun masa depan:

"Kalau mau berjalan cepat, berjalanlah sendiri. Tetapi kalau mau berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama."

Pesan ini menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci utama dalam menciptakan dampak berkelanjutan, terutama di bidang literasi digital dan keuangan.

Pemangku Kepentingan dan Komitmen Kolaboratif,Sejumlah tokoh penting turut hadir dan menyampaikan pandangan mereka mengenai pentingnya akses digital dan inklusi keuangan bagi semua kalangan, termasuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas.

1. Mr. Taljit Bhogal, Digital Development Lead Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, menekankan peran digitalisasi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing.

2. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah, Bpk. Boni Putra, membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk lebih berperan dalam sektor ekonomi digital dan keuangan.

3. Ibu Nicky Clara, Founder Berdaya Bareng, mengajak seluruh peserta untuk memastikan bahwa kolaborasi ini tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi mampu menciptakan dampak nyata dan berkelanjutan.

Acara ini menarik perhatian luas dengan kehadiran sekitar 150 peserta, yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, mahasiswa, pelaku UMKM dengan cakupan bisnis yang luas, serta komunitas disabilitas dan non-disabilitas.

Beberapa tamu yang turut hadir di antaranya:

Ibu Rita Damayanti, Digital Access Policy and Programme Lead

Perwakilan OPD Provinsi Sulawesi Tengah

Plt.Kadis Kominfo Provinsi Sulawesi Tengah 

Ka. UPTD BLPT, Jordan Yorry Moula, yang mewakili Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan mitra strategis dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Untuk memperkaya wawasan peserta, acara ini menghadirkan dua sesi talk show yang membahas berbagai peluang dan tantangan di dunia digital:

1. Multi-Stakeholder Talk Show, yang mengupas strategi kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan literasi digital dan inklusi keuangan.

2. International Opportunity Talk Show, yang membuka wawasan mengenai peluang global bagi pelaku usaha, komunitas digital, dan inovator di Indonesia.

Selain diskusi yang inspiratif, acara ini juga diramaikan dengan pameran UMKM, yang menampilkan berbagai produk unggulan dari pelaku usaha lokal. Setelah membuka kegiatan, Asisten III yang mewakili Gubernur berkesempatan untuk meninjau langsung pameran tersebut, didampingi oleh Ka. UPTD BLPT dan Plt. Kepala Dinas Kominfo Sulawesi Tengah.

Graduation of Digital Accords Programme 2024 bukan sekadar acara perayaan kelulusan, tetapi merupakan langkah konkret dalam mempercepat literasi digital dan inklusi keuangan di Sulawesi Tengah. Dengan semangat Penta Heliks, diharapkan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, komunitas, dan media dapat terus berkembang dan memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.

Melalui acara ini, Sulawesi Tengah semakin memperkuat posisinya sebagai daerah yang siap menghadapi tantangan digitalisasi dengan inklusivitas dan keberlanjutan sebagai fondasi utama.

DISDIK PROV SULTENG 

HUMAS UPTD BLPT.