SMAN 1 Pamona Utara Eksplorasi Energi Listrik di PT Poso Energy

Sebagai bagian dari upaya memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata kepada peserta didik, SMAN 1 Pamona Utara mengadakan kunjungan edukatif ke PT Poso Energy di Sulewana. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa tentang proses konversi energi potensial air menjadi energi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Gagasan Kunjungan: Inisiatif Kepala Sekolah dan Guru-Guru

Kunjungan ini berawal dari diskusi antara kepala sekolah dan para guru yang menyadari pentingnya pembelajaran berbasis pengalaman. Mereka ingin peserta didik tidak hanya memahami teori di dalam kelas tetapi juga melihat langsung bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) diterapkan dalam dunia nyata. Atas dasar pemikiran ini, sekolah menginisiasi program pembelajaran kontekstual dengan mengunjungi PT Poso Energy untuk memahami bagaimana energi air dapat dikonversi menjadi energi listrik berkapasitas megawatt.

Rangkaian Kegiatan Kunjungan

Kegiatan dimulai dengan sesi pembukaan oleh pihak PT Poso Energy. Peserta didik diperkenalkan dengan sejarah, visi, dan misi perusahaan dalam menyediakan energi listrik berbasis tenaga air yang ramah lingkungan.

Selanjutnya, tim teknis dari PT Poso Energy menjelaskan prinsip kerja PLTA menggunakan simulator. Mereka menunjukkan bagaimana air dari Sungai Poso dimanfaatkan sebagai sumber energi, dari proses konversi energi potensial air menjadi energi kinetik hingga akhirnya menjadi energi listrik. Para siswa juga diperkenalkan dengan berbagai komponen utama seperti bendungan, turbin, generator, dan transformator.

Setelah pemaparan, peserta didik melakukan observasi langsung ke area pembangkit listrik. Mereka melihat bagaimana air yang mengalir dengan kecepatan tinggi menggerakkan turbin dan menyaksikan sistem pengontrolan serta distribusi listrik. Pengalaman ini memberikan pemahaman konkret mengenai materi Fisika yang selama ini mereka pelajari di sekolah.

Di sela-sela observasi, peserta didik diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya mengenai berbagai aspek operasional PLTA, termasuk efisiensi energi, dampak lingkungan, serta tantangan dalam pengelolaan pembangkit listrik tenaga air. Salah satu peserta didik bahkan berkomentar, "Kesimpulannya, PT Poso Energy dalam mengkonversi energi potensial air menjadi energi listrik tidak membawa dampak lingkungan seperti kerusakan ekosistem air, karena air yang dibuang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Bukankah air yang digunakan hanya untuk memutar turbin yang tuasnya sebesar hampir dua kali pelukan tangan orang dewasa?" Komentar ini langsung ditanggapi oleh tim teknis PT Poso Energy dengan pujian, "Betul sekali, Dik. Kesimpulannya sangat kritis."

Kesadaran akan Energi Ramah Lingkungan

Sebelum mengakhiri kunjungan, peserta didik diajak untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari serta mendiskusikan implikasi pemanfaatan energi terbarukan bagi masa depan. Beberapa siswa bahkan menyampaikan gagasan inovatif terkait pengembangan energi hijau di daerah mereka. Ada pula yang berinisiatif untuk mengedukasi masyarakat agar menjaga kebersihan Sungai Poso dan tidak terprovokasi oleh oknum yang ingin mengambil keuntungan sepihak. Salah satu usulan yang mencuat adalah kampanye untuk tidak membuang sampah ke aliran sungai guna menjaga kelestarian sumber daya air.

Kunjungan edukatif ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta didik mengenai konsep-konsep Fisika dalam kehidupan nyata, tetapi juga menumbuhkan kesadaran mereka akan pentingnya energi ramah lingkungan. Dengan melihat langsung bagaimana IPTEK diterapkan dalam industri, diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk mendalami ilmu pengetahuan dan mengembangkan inovasi di bidang energi terbarukan. Kegiatan ini menjadi langkah nyata SMAN 1 Pamona Utara dalam menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan siap menghadapi tantangan global di bidang energi.

DISDIK PROV SULTENG 

HUMAS UPTD BLPT