Rapat Kerja Teknis SMA, SMK, dan SLB Kabupaten Morowali Utara Digelar di Poso

Poso, 20 Februari 2025 – Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bagi SMA, SMK, dan SLB Negeri serta Swasta di Kabupaten Morowali Utara sukses digelar pada Kamis, 20 Februari 2025. Kegiatan yang berlangsung di Siuri Cottage, Kabupaten Poso, ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan, termasuk pengawas pembina, pejabat eselon IV cabang dinas, pemerhati pendidikan dari Komnas Perempuan, serta para kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan tim dana BOS.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah IV Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, Bapak Sofian, SE., MM., pada pukul 09.00 WITA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sekolah, dan dunia usaha dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Morowali Utara.

Dalam rapat ini, sejumlah isu strategis dibahas guna meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut. Materi utama yang dibahas meliputi:

1. Strategi Akselerasi Implementasi Kurikulum Berbasis Deep Learning

Penerapan metode pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam dan aplikasi konsep, bukan sekadar hafalan. Diharapkan deep learning dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran siswa.

2. Penguatan Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta Program Magang

Upaya peningkatan kolaborasi dengan dunia industri untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Program magang menjadi strategi utama dalam pengembangan kompetensi siswa.

3. Optimalisasi Supervisi dan Kinerja Sekolah

Pembahasan mengenai strategi supervisi yang lebih efektif guna meningkatkan kinerja tenaga pendidik dan mutu pembelajaran di sekolah-sekolah Morowali Utara.

Dari hasil diskusi dan pembahasan dalam Rakernis ini, beberapa poin penting yang menjadi perhatian adalah,

1. Perlunya regulasi atau surat keputusan dari pemerintah daerah terkait penerapan metode deep learning dalam pembelajaran.

2. Aspirasi tenaga honorer di sekolah swasta agar dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

3. Masih adanya sekolah di Morowali Utara yang mengalami keterbatasan sarana dan prasarana, termasuk kekurangan ruang kelas.

4. Uji coba penerapan SKP manual sebagai bagian dari proses kenaikan gaji berkala bagi tenaga pendidik.

5. Kekurangan tenaga pendidik dan tenaga tata usaha di beberapa sekolah di Morowali Utara.

6. Harapan pihak sekolah agar tidak terjadi pengurangan anggaran dana operasional sekolah.

7. Persoalan terkait pemberian jam kerja pada PMM di sekolah induk bagi guru yang mendapatkan Nota Dinas.

8. Permohonan agar Cabang Dinas Pendidikan dapat memfasilitasi kerja sama sekolah dengan dunia industri untuk program magang/praktik kerja industri (prakerin).

Setelah sesi diskusi dan penyusunan rekomendasi kebijakan, rapat ditutup oleh Bapak Sofian, SE., MM., pada pukul 12.00 WITA. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Morowali Utara serta memperkuat sinergi antara sekolah, pemerintah, dan dunia usaha.

Dengan terselenggaranya Rakernis ini, diharapkan kebijakan yang dihasilkan dapat segera diimplementasikan demi menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan siswa serta perkembangan zaman.