SMAN 1 Pamona Utara Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru untuk Pembelajaran Bermutu
Jordan Yorry
11 Februari 2025 224 x BERITA CABANG DINAS
Pamona Utara, 6 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran dan mendukung kebijakan Kemendikbudristek dengan jargon “Pendidikan Bermutu untuk Semua”, SMAN 1 Pamona Utara mengadakan Workshop Peningkatan Kompetensi bagi Guru SMAN 1 Pamona Utara. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (5-6 Februari 2025), dengan menghadirkan narasumber berkompeten di bidang pendidikan.
Workshop ini bertujuan untuk mendorong para pendidik dalam mengimplementasikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Selama dua hari, para guru dibekali wawasan dan keterampilan mengenai model kompetensi guru, optimalisasi komunitas belajar, keadaban digital, serta penerapan model pembelajaran berbasis Project-Based Learning (PjBL) dengan integrasi literasi digital.
Hari Pertama: Pemahaman Kompetensi Guru dan Keadaban Digital
Workshop dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah 3 yang diwakili oleh Kepala Seksi PSMA, Bapak Daniel Surya Krisna, S.Hut., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan berorientasi pada kebutuhan siswa.
Materi pertama disampaikan oleh Mike Rima Indriati, guru SMAN 3 Poso, yang membahas Model Kompetensi Guru dan Optimalisasi Komunitas Belajar. Ia menekankan bahwa seorang pendidik harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mampu membangun komunitas belajar yang efektif di lingkungan sekolah.
Sesi selanjutnya diisi oleh Deysin Morundu, guru SMAN 3 Poso, yang mengupas tuntas mengenai Hak Anak dan Lingkungan Tumbuh serta Keadaban Digitalisasi. Dalam pemaparannya, Deysin mengajak para peserta untuk memahami hak-hak peserta didik serta menciptakan ekosistem pendidikan yang aman, sehat, dan berbasis keadaban digital.
Hari Kedua: Implementasi Model Pembelajaran PjBL Berbasis Literasi Digital
Pada hari kedua, workshop menghadirkan DR.Eliaumra,S.Si.,M.Si. Dekan FKIP UNSIMAR Poso, yang membahas Model Pembelajaran PjBL berbasis Literasi Digital. Peserta diberikan pemahaman tentang metode Project-Based Learning serta bagaimana mengintegrasikan literasi digital ke dalam proses pembelajaran. Selain sesi teori, para peserta juga mengikuti praktik penyusunan model PjBL dan mempresentasikan hasilnya.
Refleksi dan Harapan kedepan
Sebagai penutup, peserta melakukan sesi refleksi dengan menjawab beberapa pertanyaan terkait materi yang telah diberikan, seperti pemahaman tentang model kompetensi guru, strategi menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, optimalisasi komunitas belajar, serta tantangan dan solusi dalam penerapan keadaban digital di kelas.
Kepala SMAN 1 Pamona Utara mengungkapkan harapannya bahwa workshop ini dapat menjadi langkah awal bagi para guru untuk semakin inovatif dalam mendidik siswa. "Kami berharap para guru dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam proses pembelajaran di kelas. Pendidikan yang bermutu tidak hanya bergantung pada kurikulum, tetapi juga pada kesiapan dan kompetensi pendidiknya," ujarnya.
Dengan terselenggaranya workshop ini, SMAN 1 Pamona Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membekali guru dengan keterampilan yang relevan di era digital.
DISDIK PROV SULTENG
HUMAS BLPT.

